Setelah itu selesai tanda tangan saya diberi amplop oleh petugas PLN/Kantor Pos setelah menerima saya mau keluar dipanggil 2 orang (yaitu Bp. Supardji, Bp. Rudi dari Biro Jasa) yang ada tidak jauh dari tempat pembagian kompensasi SUTT, amplop yang saya terima dari PLN/Kantor Pos diminta Bp. Supardji yang duduk di depan petugas petugas PLN/Kantor Pos terus diberikan saya lagi, saya sempat baca ada tulisan kertas kecil angka 77.174.820,-. Amplop itu langsung saya serahkan/berikan pada Bp. Semiyanto yang kebetulan ada di timur saya. Amplop itu diterima P. Semiyanto langsung disimpan. Setelah saya memberikan amplop saya langsung pulang/pergi ke masjid sama P. Marsudi Raharjo/Jogoboyo untuk melaksanakan sholat isya, tarawaih, setelah sampai masjid Al-karim selang beberapa menit ada orang datang membawa mobil mengajak saya ke Ibu Siti Aminah/ setelah sampai di rumah Ibu Siti Aminah saya suruh nunggu di luar hampir 1 jam, karena terlalu lama menunggu saya akan pulang, tapi ragu karena tidak membawa uang sepeserpun, orang yang mengajak saya tadi masih di dalam , selang beberapa menit saya dipanggil Bp. Miswadi/kepercayaan Ibu Siti Aminah suruh masuk lewat pintu barat, setelah masuk ke dalam rumah saya dikenalkan oleh Bp. Miswadi dengan keluarga Ibu Siti Aminah seingat saya dalam rumah ada beberapa orang baik keluarga Ibu Siti Aminah sendiri maupun dari PLN/Kantor Pos dan orang yang mengajak saya naik mobil tadi.
Selang beberapa menit ada seorang laki-laki duduk menghadap ke barat dan saya menghadap ke timur memberikan uang tunai ke saya beberapa tumpuk ratusan ribu, diberikan saya semua, tidak menyangka / mengira mendapat uang sebanyak itu. Penyerahan uang yang disaksikan oleh semua orang yang ada di dalam rumah Ibu Siti Aminah, setelah proses penyerahan uang selesai saya diantar kembali pulang turun di masjid Al-Karim untuk melaksanakan sholat isya dan tarawih dengan Bp. Marsudi Raharjo yang sejak tadi masih menunggu saya.
(bersambung)
0 komentar:
Posting Komentar