POSKO KALENG (Sejuta Cinta Untuk Bapak Margono Hadi)

POSKO KALENG (Sejuta Cinta Untuk Bapak Margono Hadi) adalah markas pergerakan melawan kedzaliman yang ditujukan kepada Kepala Desa Pabelan Margono Hadi. Sosok pemimpin yang jujur, amanah, tegas, bersih dan transparan  terdzalimi, sehingga beliau sekarang harus menginap di buih.  Warga Pabelan  dan berbagai elemen yang memiliki sejuta cinta kepada beliau bergerak untuk melawan kedzaliman, menegakan keadilan dan menegakan supermasi hukum di Sukoharjo.
Genderang perlawanan telah ditabuh, komando perjuangan telah diteriakan,sejuta cinta telah menggetarkan jiwa, sejuta koin siap menuntut keadilan,Warga Pabelan siap menjadi tameng beliau.   Itu semua semboyan-semboyan   yang menggelora di hati warga Pabelan dan berbagai elemen masyarakat yang sangat mencinta beliau. Semboyan yang akan mengantarkan Bapak Margono Hadi kembali lagi kesisi warga Pabelan, membagun Pabelan kembali dengan martabat, keadilam, kejujuran dan tidak takut dengan penindasan orang-orang yang dzalim.
POSKO KALENG (Sejuta Cinta Untuk Bapak Margono Hadi) merupakan pusat perjuangan melawan kedzaliman.  Di Posko inilah, semua kegiatan  perjuangan akan direncanakan, dikoordinasi dan digerakan.  Di Posko  ini pula menjadi informasi siapakah Bapak Margono Hadi, sosok pribadi yang mampu memunculkan pergerakan yang dasyat ini. Pergerakan yang muncul spontanitas dan seketika tanpa perintah, bayaran dari beliau.
Gerakan Sejuta Koin untuk Margono Hadi juga berpusat di POSKO KALENG ini. Gerakan sejuta koin untuk mendapatkan keadilan atas kasus yang dituduhkan kepada Bapak Margono Hadi. Tuduhan korupsi yang menjerat beliau sehingga   menyebabkan dimasukan ke LP. Kami berharap kepada seluruh masyarakat yang kangen dan menrindukan keadilan di negeri ini, menyisihkan sebagian koin-koin yang dimilikinya untuk memperjuangkan keadilan Bapak Margono Hadi.
Posko ini kami beri nama POSKO KALENG karena posko ini muncul sebagai pusat pergerakan melawan kedzaliman. Kedzaliman besar  yang berawal dari surat kaleng dari orang fiktik. Berawal dari surat kaleng itulah kedzaliman muncul, setelah kedzaliman muncul bangkitlan perlawanan.